Friday, 25 November 2016

4 Manfaat Menjadi Seorang Guru.

Selamat Malam Sobat Literasi :) Omong-omong, hari ini adalah hari guru. Udah merayakan belum nih? Ya minimal sekedar mengucapkan kata 'Selamat Hari Guru, Ibu & Bapak'. Syukur-syukur nih kalau sampai bisa membuat surprise yang berkesan buat guru-guru kita.

Kebetulan tadi pagi, Mimin sendiri sudah merayakan hari guru bersama teman sekelas Mimin. Maksud hati ingin mengerjai wali kelas Mimin nih eh malah Ibu guru kita udah tahu duluan dan justru ngerjain kita. Hehe ... Nanti Mimin Share deh foto-foto tadi pagi.

Nah, apakah sobat tahu apa sih untungnya jadi seorang guru? Saya sendiri sebenarnya bukan orang yang bercita-cita menjadi seorang guru. Tapi saya akui, pekerjaan seorang guru itu amarlah mulia. Tadi Mimin juga sempet ngerekam detik-detik perayaan hari guru di tempat Mimin dan jujur Mimin gak bisa menahan dirir untuk gak nangis. Sumpah baper banget... :'(

Nah, kali ini Mimin akan mengulas mengenai pentingnya dan betapa beruntungnya profesi seorang guru. Mimin rangkum saja menjadi delapan ulasan. Okey, langsung saja, Let's Go!
1. Pengasah Otak.
          Aktivitas seorang guru adalah mengajarkan muridnya tentang suatu hal atau suatu ilmu. Tetapi sebelum itu, seorang guru tentunya harus menguasai betul dan memastikan ilmu yang akan diajarkannya pada murid-muridnya sudah sesuai dengan caranya serta tidak keliru. Untuk mencapai semua itu, seorang guru tentunya akan mempersiapkan materi yang akan diajarkannya dengan mempelajari kembali materi yang bersangkutan. Dengan belajar-belajar dan belajar, seorang guru akan melatih otaknya dan mengasah otaknya agar terus mengingat ilmu yang pernah didapatnya saat di bangku sekolah. Dengan begitu pun seorang guru dapat mempertajam ingatannya dalam mengingat suatu hal.

2. Sebagai Waktu Beramal.

           Bagi sobat-sobatnya Mimin alias Viyay yang punya cita-cita jadi guru. Itu sama sekali gak rugi malah jadinya untung deh. Kenapa? Pasti ngerti sendiri dong :)
       Setiap ilmu yang disampaikan seorang guru pada muridnya itu adalah kucuran amal jariyah yang tak akan putus meskipun bila kita sudag meninggal. Selama ilmu yang kita ajarkan itu masih bermanfaat bagi orang lain.

3. Disuguhkan dengan Nostalgia
          Masa-masa bersekolah pastilah adalah masa-masa yang mempunyai kesan tersendiri bagi kita semua. Apalagi kalau sudah masa-masa SMA. Biasanya masa-masa itu yang paling berkesan di sekolah dalam hidup kita. Banyaklah cerita dan tawa yang mengisi masa-masa itu. Oleh karena itu, reunian biasanya yang paling sering diadakan adalah reunian SMA.
           Nah, sebagai seorang guru, baik itu guru SD, SMP, SMA atau guru lainnya, pasti akan bertemu kembali dengan bau-bau anak muda yang tak luput dari kemanjaannya, kemalasannya, dan segala kebiasaan seorang murid. Seorang itu pun akan teringat kembali saat-saat dirinya masih bersikap seperti muridnya itu.

4. Memiliki kenalan yang luas.
        Seorang guru biasanya memiliki kenalan yang luas. Ya siapa lagi kalau bukan muridnya sendiri. Ketika ia mengajar mungkin saja ia masih melihat sebagai seorang guru pada muridnya. Tetapi jika murid-muridnya telah lulus dan mengejar cita-citanya. Ada yang sebagai dokter (tuh kita bisa tanya-tanya/ konsultasi tentang kesehatan), polisi (nah kita bisa mudah dalam bekerja sama apabila terjadi sesuatu yang tidak terduga dan lain-lain.

Nah jadi apa yang perlu kalian pikirkan? Ayo semangat menyambut masa depan di depan mata.

No comments:

Post a Comment